"Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam milik masyarakat yang tumbuh dan berkembang sejar si'ar Islam di Indonesia", demikian menurut penmelitian Karel Steenbrink (1995:116). Seiring dengan perkembangan zaman yang makin maju telah banyak pondok pesantren (ponpes) yang telah melakukan perubahan-perubahan mendasar secara institusi maupun kurikulum. Pada era pertumbuhan Islam di negeri ini, ponpes umumnya adalah pusat : pengembangan, penyiaran, dan pendalaman ilmu-ilmu keIslaman. Maka pada era modern, tambahan peran dan fungsi ponpes adalah kegiatan agri (pertanian) dan agrobisnis.
Persyaratan memiliki wawasan agrobisnis menurut Soeharjo (1997) meliputi :
- Agrobisnis dipandang sebagai suatu rangkaian sistem dan sub-sistem dan pengembangan sistem tersebut tidak dapat mengesampingkan atau mengutamakan salah satu sistem saja.
- Sub-sistem dalam suatu sitem haruslah saling berkaitan. maka salah satu sub-sistem saja yang macet, gagal lah seluruh sistem yang ada. Misal : Pengolahan lahan -> Bahan Baku -> Pengolahan Hasil -> Pemasaran . Masing-masing subsistem ini adalah saling terkait
- Harus ada Lembaga penunjang seperti : lembaga kemasyarakatan, pertanahan, pembiayaan keuangan, pendidikan, penelitian dan transportasi.
- Melibatkan profesional (badan usaha eksternal), seperti : BUMN, Koperasi, dan Swasta. Profesi tersebut antara lain yang bergerak dibidang/unit produk primer, pengolah, pedagang, distributor dan sebagainya.
Pola Pendekatan Area Multi Fungsi (AMF):
- Ponpes Sultan Hasanuddin, di Gowa, Makasar.
- Ponpes Darul Hijrah Putra di Martapura, Kalimantan Selatan.
- Ponpes Raudhatul Ulum di Salatiga, Jawa Tengah.
- Ponpes Assa'adatul Abadiyah di Bekasi, Jawa Barat
- Ponpes Darul Ikhlas di Padang Pariaman, Sumatera barat.
- Ponpes Nurrul Ulum di Malang, Jawa Timur.
- Ponpes Al Wathoniyah Islamiyah di Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Ponpes Hidayatullah di Kupang , Nusa Tenggara Barat.
- Ponpes Al Ittifaq di Bandung, Jawa Barat.
- Ponpes Al Kautsar Al Gontori di Kupang, Nusa Tenggara Barat.
- Ponpes Al Qomariyah di Bandung, Jawa Barat.
Souce : Dep. Agama RI, Pondok Pesantren Agrobisnis, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar