Senin, 01 November 2010

Damai Bertetangga,

"..Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, 
maka hendaklah ia memuliakan tetangganya" (al-Hadits)
 
Dalam riwayat lain: "Hendaklah ia berperilaku baik terhadap tetangganya" (Muttafaq alaih).
Hendaklah kita membina hubungan bertetangga kita menjadi baik, damai dan tenteram. Ada beberapa muamalah bijak untuk dapat kita terapkan dalam kehidupan kita bertetangga dan bermasyarakat dilingkungan sekitar kita, antara lain:
  1. hendaknya kita menghormati tetangga dan berperilaku baik terhadap mereka;
  2. bila saat kita membangun rumah, jangan sampai kegiatan tersebut mengganggu tetangga kita, tidak membuat bangunan yang menutupi mereka dari sinar matahari atau udara segar, merusak barang/ tanaman dan jangan melampaui batas;
  3. hendaknya memelihara hak-haknya (tetangga kita) saat mereka tidak berada dirumah;
  4. jangan membuat gaduh, mengotori halaman mereka atau menutup akses jalan rumah mereka. Rasulullah saw pernah bersabda : "Demi Allah, ia tidak beriman 3x.." Kemudian rasulullah saw ditanya: "Siapa , wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab : "Adalah orang yang tetangganya tidak merasa tenteram karena (perbuatan)nya" (Muttafaq alaih);
  5. saling memberi nasihat, mengajak ber- amar ma'ruf nahi munkar dengan bijaksana, serta dalam memberi nasihat dengan baik tanpa maksud menjatuhkan/menjelekkan mereka;
  6. berbagi makanan dengan tetangga kita. Rasulullah pernah bersabda kepada Abu Dzar: "Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging berkuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu" (HR. Muslim);
  7. Hendaklah turut bersukacita dengan kebahagiaan mereka dan turut berdukacita dengan kesedihan duka mereka, menjenguk bila mereka sakit, menanyakan kabar, bersikap baik saat berjumpa dan mengundang kerumah untuk sekadar berramahtamah;
  8. Jangan mencari-cari kesalahan/kekeliruan mereka dan jangan berbahagia bila mereka melakukan kekeliruan, dan jangan cuek (acuh tak acuh) terhadap kekeliruan/kealpaan mereka;
  9. Hendaknya bersikap sabar terhadap sikap kurang baik mereka terhadap kita. Ingat, salah satu dari tiga kelompok manusia yang dicintai Allah : "seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu) oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguan itu hingga keduanya dipisahkan oleh maut atau kepergiannya" (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al - Albani)

Tidak ada komentar: