Kamis, 11 November 2010

Tujuh Tuntunan Sunah Rasulullah

TUNTUNAN MUAMALAH SEHARI-HARI UMAT  MUHAMMAD SAW

Shalat Berjamaah
Assalaamu'alaikum, sobat MAROJA,
Junjungan kita Baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam telah memberikan tuntunan dan tauladan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mencapai tingkatan mukmin sejati yang selalu dalam bimbingan Allah SWT. Tuntunan berupa amalan sunnah sehari-hari yang lebih dikenal dengan sebutan 7 SUNNAH RASULULLAH.

Apakah 7 sunnah Rasulullah itu ?

Yaitu :
  1. SHALAT TAHAJJUD
  2. MEMBACA AL QUR’AN
  3. SHALAT  SUBUH BERJAMAAH DI MASJID
  4. SHALAT DLUHA
  5. SUKA BERSHODAQOH
  6. MEMELIHARA WUDLU
  7. MEMPERBANYAK DZIKIR

Ad. 1    Shalat Tahajjud
Shalat Tahajud adalah shalat yang dilakukan pada malam hari yaitu pada waktu antara ba’da Isya hingga sebelum masuk waktu Subuh. Shalat ini dilakukan setelah bangun dari tidur (tahajjud), dan Shalat Tahajjud diutamakan adalah pada waktu sepertiga malam yang terakhir. Diketahui bahwa waktu tersebut suasana malam sunyi sehingga shalat akan lebih khusyuk dan lebih berkesan .
Shalat Tahajjud adalah jenis Shalaatul Lail (Shalat Malam) dan termasuk shalat sunnat yang sangat dianjurkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Mengenai keutamaan Shalat Tahajjud juga tersurat dalam al Qur’an yaitu :

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ‌ۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡہُودً۬ا (٧٨ 

”dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajjud), sebagai amalan tambahan untukmu.  Semoga tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke tempat terpuji” (Q.S. Al Israa’ 17 : 79).
  
Dalam riwayat lain :
·        Dari Abu Hurairah r.a dikatakan bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda: ”Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, dan berfirman – Siapa Yang Berdoa Kepada-Ku Pasti Aku Kabulkan, Siapa Yang Memohon Kepada-Ku Pasti Aku Beri, Dan Siapa Yang Memohon Ampun Kepada-Ku, Pasti Aku Ampuni !” (H.R. Al-Jama’ah).
·        Dari Amr bin Al-Ash yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :”sedekat-dekat hamba kepada Allah SWT adalah pada tengah malam terakhir. apabila engkau bisa termasuk golongan orang berdzikir mengingat Allah SWTpada saat itu, maka lakukanlah ” (HR. Al-Hakim).
·        Dari Salman Al-Farisi meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : ”kerjakanlah shalat malam, sebab itu adalah kebiasaan orang shaleh sebelum kamu, jalan mendekatkan diri kepada tuhan, penebus kejelekan, pencegah dosa, serta penghalau sakit”

Ad. 2   Membaca Al Qur’an.
أُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَيۡہِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوحٍ۬ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبۡرَٲهِيمَ وَإِسۡرَٲٓءِيلَ وَمِمَّنۡ هَدَيۡنَا وَٱجۡتَبَيۡنَآ‌ۚ إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَـٰتُ ٱلرَّحۡمَـٰنِ خَرُّواْ سُجَّدً۬ا وَبُكِيًّ۬ا ۩ (٥٨

..., dan apabila dibacakan ayat-ayat (Allah) Yang Maha Pemurah kepada mereka, mereka menyungkur, bersujud dan menangis” (QS. Maryam 19 : 58)

Rasulullah SAW pernah bersabda :
”al-Quran adalah kitab Allah SWT yang berisi sejarah umat sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan/menyelesaikan urusan di antara kamu, yang nilainya bersifat pasti dan mutlak. Siapa saja yang durhaka ”meninggalkannya” pasti Allah SWT akan ”memusuhinya”. Siapa yang mencari petunjuk selain al-Qur’an, pasti akan tersesat. al-Qur’an adalah tali Allah yang sangat kuat, peringatan yang bijaksana dan jalan yang sangat lurus”. (HR.Tirmidzi)
 لَوۡ أَنزَلۡنَا هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٍ۬ لَّرَأَيۡتَهُ ۥ خَـٰشِعً۬ا مُّتَصَدِّعً۬ا مِّنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِ‌ۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَـٰلُ نَضۡرِبُہَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ (٢١

”kalau sekiranya kami turunkan al-Qur’an kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-pecah disebabkan takut kepada Allah SWT. Dan perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir ! ”                       
(QS. Al Hasyr 59 : 21)

Ad. 3    Melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah


أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ‌ۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡہُودً۬ا (٧٨)

”dan dirikanlah shalat shubuh. Sungguh, shalat shubuh itu disaksikan oleh para malaikat” (QS. Al-Israa’ 17 : 78).

Shalat Subuh merupakan satu yang luar biasa di antara shalat wajib 5-waktu lainnya.
1.        Merupakan shalat paling utama yang diwajibkan pada kaum muslimin. (merupakan shalat yang sejak awal disyariatkan tetap 2-rakaat).
2.       Adzan Subuh berbeda dengan adzan shalat wajib lainnya, dengan menambahkan kalimat sebanyak 2 kali : “ash-shalaatu khairum minan naum” (artinya: shalat itu lebih baik dari tidur).
3.       Rasulullah saw memberikan doa khusus setelah Shalat Subuh, yang berbeda dengan shalat lain. Doa ini sebagai tambahan ’wirid’ penutup shalat.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
  • ”Siapa mengatakan setelah shalat shubuh, sebelum meninggalkan tempat duduknya dan berbicara sedikitpun , “La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yuhyi wa yumitu wahuwa ala kulli sya in qadir” - sebanyak 10 kali, maka akan ditulis baginya 10 kebaikan, dihapus 10 kesalahan dan diangkat derajatnya 10 kali lebih tinggi. Satu hari penuh ia terlindungi dari suatu yang tidak disukai, terlindungi dari syetan, tidak ada dosa yang pantas dianggap sebagai dosa, kecuali syirik ” (HR.Tirmidzi).
4.      Rasulullah SAW selalu menyuruh memendekkan bacaan shalat, kecuali Shalat Subuh !
Abu Barzah al-Islami meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pada Shalat Subuh membaca 60 sampai 100 ayat …..hingga menjelang matahari terbit .(HR. Muslim).
5.       Rasulullah SAW mempunyai bacaan khusus Shalat Subuh di Hari Jumat !
  • Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca Surah as-Sajjadah pada rakaat pertama dan Surah Al-Insan pada rakaat kedua.Keistimewaan ini tidak terjadi pada shalat wajib lainnya !
6.      Shalat Subuh tidak bisa di-Qasar dan di-Jamak !
7.       Seperti yang juga kita pahami dari beberapa hadits, pada saat Shalat Subuh inilah pergantiang malam dan siang dimulai. pada saat itu pula malaikat malam dan siang berkumpul dan berganti tugas.

Beberapa hadits Rasulullah SAW perihal Shalat Subuh:
·     ”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik, adalah Shalat Isya’ dan Shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan merangkak ” (HR. Bukhari dan Muslim).
·    ”Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 25 kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada shalat Subuh” (HR. Bukhari).
·     "Ada lagi hal utama dalam shalat Subuh, adalah – dua rakaat shalat fajar (shalat sunah sebelum Subuh atau qabliyah Subuh) yang lebih baik dari dunia dan seisinya" (HR. Muslim).
·    ”berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan menuju masjid (untuk mengerjakan shalat shubuh) dengan cahaya yang terang-benderang (pertolongan) pada hari kiamat ! ” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Ad. 4   Melaksanakan Shalat Dhuha

Hadits mengenai keutamaan Shalat Dhuha :
·    ”Wahai Anak Adam, cukupilah aku dengan melakukan empat rakaat Shalat Dhuha pada pagi hari, maka aku akan mencukupi kebutuhanmu pada akhir hayatmu” (HR. Ahmad dan Abu Ya’la).
·    Beliau (Rasulullah SAW) pernah berwasiat kepadaku tentang 3 hal, yang sejak itu aku tidak pernah meninggalkannya : pertama - hendaknya aku tidak tidur sebelum mengerjakan shalat witir ; kedua - hendaknya aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat dhuha (karena Shalat Dhuha adalah shalatnya ’awwabin’-orang yg bertobat kepada Allah SWTserta meninggalkan maksiat) ; ketiga - hendaknya aku berpuasa 3 hari setiap bulan  - (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
·    ”shalat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kemiskinan, dan tidak ada yang memelihara shalat kecuali orang-orang bertobat” (HR. Tirmidzi)
·    ”Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha 2 rakaat – dia tidak akan dicatat dalam kelompok orang-orang yang lupa. siapa yang mengerjakan shalat dhuha 4 rakaat – dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang ahli ibadah. siapa yang mengerjakan shalat dhuha 6 rakaat – pada hari itu segala kebutuhannya dicukupi oleh allah swt. siapa yang mengerjakan shalat dhuha 8 rakaat – maka Allah SWTmencatatnya termasuk golongan yang tunduk dan menghabiskan waktunya untuk beribadah. dan, siapa yang mengerjakan shalat dhuha 12 rakaat – maka Allah SWTmembangunkan baginya sebuah istana indah dalam surga.tidak ada dalam sehari-semalam kecuali Allah SWT pasti memberikan anugerah serta sedekah kepada hambanya” (HR. Thabrani dan Abu Dawud).

Ad. 5    Suka ber-shadaqah.


 مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٲلَهُمۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ۬ مِّاْئَةُ حَبَّةٍ۬‌ۗ وَٱللَّهُ يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ‌ۗ وَٱللَّهُ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ (٢٦١)

”perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang yg membelanjakan hartanya di jalan allah seperti satu biji yg menumbuhkan tujuh cabang, di setiap cabang menjuntai seratus buah, dan allah akan menggandakan (pahala) kepada siapa yang dia kehendaki, dan allah itu luas (pemberian-nya) lagi sangat mengetahui ” (QS. Al-Baqarah 2 : 261)

وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ (١٣٣
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡڪَـٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ‌ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (١٣٤

”dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) di waktu lapang dan di waktu sempit, dan orang-orang yg menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. allah menyukai orang-orang yang berbuat baik ” (QS. Ali Imran 3 : 133-134)

Rasulullah SAW pernah bersabda:
  • ”barang siapa yang membantu menyelesaikan kesusahan seseorang di dunia (lebih-lebih lagi saudara sesama Muslim), Allah SWT pasti membantu menyelesaikan kesusahannya di dunia dan akhirat ” (HR. Bukhari).

Ad. 6   Memelihara Wudlu

وَيَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلۡمَحِيضِ‌ۖ قُلۡ هُوَ أَذً۬ى فَٱعۡتَزِلُواْ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلۡمَحِيضِ‌ۖ وَلَا تَقۡرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطۡهُرۡنَ‌ۖ فَإِذَا تَطَهَّرۡنَ فَأۡتُوهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٲبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ (٢٢٢
  
 ”sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan mereka yang menyucikan diri”  (QS. Al-Baqarah 2 : 222).

Hadits tentang wudlu :
·     Dari riwayat Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : ”pada hari kiamat, karena bekas wudhunya (yang bercahaya). Siapa ingin memanjangkan ghurram-nya silakan lakukan” (HR. Bukhari).
·   ”siapa yang berwudhu (untuk mendapatkan) kesucian, maka allah akan menetapkan baginya dengan sepuluh kebaikan” (HR. Abu Dawud)
·    ”seseorang senantiasa dianggap seperti dalam keadaan shalat, asal dia tidak berhadas (= buang angin)” (HR. Bukhari)

Ad. 7   Perbanyak Berdzikir


فَٱذۡكُرُونِىٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡڪُرُواْ لِى وَلَا تَكۡفُرُونِ (١٥٢

”Karena itu, Ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku pun akan ingat pada kalian…” (QS. Al-Baqarah 2 : 152)
قَالَ رَبِّ ٱجۡعَل لِّىٓ ءَايَةً۬‌ۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُڪَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَـٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمۡزً۬ا‌ۗ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ ڪَثِيرً۬ا وَسَبِّحۡ بِٱلۡعَشِىِّ وَٱلۡإِبۡڪَـٰرِ (٤١ 
”ingatlah tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah dengan memuji tuhanmu di waktu petang dan pagi ” (QS. Ali Imran 3 : 41)


 فَإِذَا قَضَيۡتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذۡڪُرُواْ ٱللَّهَ قِيَـٰمً۬ا وَقُعُودً۬ا وَعَلَىٰ جُنُوبِڪُمۡ‌ۚ ...... (١٠٣

”maka apabila kami telah menyelesaikan shalat, ingatlah di waktu berdiri, duduk maupun berbaring ….” (QS. An Nisa 4 : 103)

وَٱلۡحَـٰفِظَـٰتِ وَٱلذَّٲڪِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرً۬ا وَٱلذَّٲڪِرَٲتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغۡفِرَةً۬ وَأَجۡرًا عَظِيمً۬ا (٣٥  

”... laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (mengingat) Allah disertai dengan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yg besar ” (QS. Al Ahzab  33 : 35)

Sobat Maroja,
Apa Lagi Yang Kita Tunggu.. ?
Mari Kita Laksanakan Sunah Rasulullah Ini

Tidak ada komentar: